Di samping memikirkan nilai estetika desain suatu website, kecepatan loading untuk tampilnya sebuah website juga menjadi salah satu faktor yang harus anda perhatikan. Sebab faktor ini menjadi penentu nyaman atau tidaknya seorang user ’berkunjung’ di website anda

Contohnya saja ketika sedang membuat sebuah website galeri. File gambar biasanya identik dengan resolusi yang tinggi dan sangat berat proses loadingnya. Hal ini bisa memperlambat halaman website. Untuk mengurangi beban loading tersebut, ketika seorang visitor mengunjungi halaman website anda,cukup tampilkan saja  thumbnail dari gambar. Ketika user mengklik thumbnail tersebut, dengan sedikit sentuhan AJAX, kita bisa menampilkan ukuran asli dari gambar tersebut. Teknik ini lumayan ampuh untuk mengurangi proses tersebut.

Manfaatkan fitur cache untuk website, pada CMS yang populer seperti WordPress memiliki fitur plugin cache, contoh plugin untuk cache pada wordpress adalah : WP-SuperCache, yang bisa mengubah halaman dinamis menjadi file HTML statis untuk mengurangi penggunaan resource server. Jika anda menggunakan WordPress, anda bisa mencoba plugin ini.

Karena yang biasanya memperlambat akses adalah gambar, maka sebelum di upload lebih baik di kecilkan dulu resolusinya. Gunakan software pengolah gambar. Gunakan juga format file yang tepat, dengan format file yang tepat untuk gambar anda, anda bisa mengoptimasi ukurannya tanpa harus menurunkan kualitas gambar. Contohnya, gunakan format JPG untuk gambar fotografi, dan format PNG untuk grafik, diagram, dsb, dengan efek transparan untuk menghemat size gambar.