JAKARTA (IndoTelko) – Domain .id dianggap lebih aman dan dipercaya untuk menggelar bisnis online.“Domain .ID juga lebih aman digunakan karena pendaftarannya mewajibkan pelampiran hasil pindai KTP,” kata Ketua umum Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) Andi Budimansyah, kemarin.

Diungkapkannya, peluang bagi pebisnis untuk mendapatkan nama domain sesuai dengan merek dagang juga lumayan tinggi dengan .ID karena  baru didaftarkan sebanyak 52 ribu dan domain .co.id baru didaftarkan sebanyak 71 ribu domain.

Ditambahkannya, dari sisi keamanan, domain.id juga mencegah typo site dimana nama yang mirip dengan merek pengguna dapat langsung diblokir. Typo syte sendiri adalah situs internet palsu yang dibuat sama persis dengan situs aslinya. Penipuan ini menggunakan nama domain yang sangat mirip dengan situs asli, sehingga banyak pengguna internet yang salah masuk ke situs tersebut jika sedikit salah mengetik nama domain.“Saat ini mesin pencari memberikan hasil pencarian berdasarkan geotagging atau sesuai dengan lokasi terdekat orang yang mencari informasi. Jadi, apabila pengguna search engine berada di Indonesia, domain-domain .id akan diposisikan di paling atas,” katanya.

Diakuinya, posisi teratas di daftar pencarian juga dipengaruhi oleh alamat IP, atau search engine optimization (SEO). “Jika pebisnis mempromosikan marketplace, media sosial, atau toko aplikasi, secara tak langsung yang akan dipromosikan adalah brand orang lain. Sebaiknya ada situs internet dengan nama sendiri agar memperkuat brand yang sedang dibangun,” katanya.

Praktisi digital Nukman Luthfie menyarankan brand di dunia maya harus mudah diingat dan diketik. “Direct traffic ke situs internet sangat dipengaruhi kemudahan pengguna mengingat dan mengetik nama domain. Jika nama brand tidak mudah diingat, celaka. Sebaiknya pilih nama terdiri dari satu atau maksimal dua kata yang mudah diingat,” ujar Nukman.(wn)